Proyek Peningkatan Saluran Drainase di Jalan Walter Condrad, Gg. Sukaraja, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diduga kuat dikerjakan asal-asalan alias asal jadi.
Diduga kuat tidak menjaga mutu dan kualitas sebagaimana yang diharapkan, saluran yang semestinya dibuat lurus dan rapi, namun fakta yang terlihat dilokasi tidak lurus (bengkok-bengkok), sehingga tidak mencerminkan kerapin dan keindahan jika dipandang.
Proyek tersebut dikerjakan CV. SHAMA KHEME dengan Konsultan Pengawas CV. MENTAYA GEOGRAFHIC CONSULTANT. Nilai Kontrak Rp197.496.000,00.
Berdasarkan papan informasi yang terpampang di lapangan bahwa proyek ini dikerjakan mulai tanggal 12 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 10 Desember 2023, No. DPPA SKPD: DPPA/A.2/1.03.1.04.2.11.01.0000/001/2023. SPK Nomor: 600.2.10.2/088/SPK/DPUPRPRKP-CK/X/2023, tanggal 12 Oktober 2023.
Namun ada keterlambatan sehingga diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Desember 2023. Sesuai ADDENDUM Nomor: 600.2.10.2/088/SPK.ADD.01/ DPUPRPRKP-CK/XII/2023, tanggal 8 Desember 2023.
Sampai hari ini Jumat 15 Desember 2023 sekira pukul 17.45 WIB proyek tersebut belum selesai 100 persen tukang masih bekerja, katanya tahap vinising. Ironisnya tanah galin atau lumpur dari galian parit untuk grenase tersebut ditimbunkan ke body jalan atau gang tersebut, demikian (Red).