Proyek Peingkatan Jalan Tumbang Samba, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pengerjaannya diduga kuat bermasalah, hal ini perlu ditelisik dan dipertanyakan.
Berdasarkan hasil liputan dan pantauan media ini dilapangan pada hari Sabtu 19 Juni 2021 ketika melintasi jalan ini bersama rekan dari Lembaga bahwa kondisi fisik jalan dikawasan menuju Tumbang Samba sudah banyak mengalami kerusakan, padahal menurut informasi bahwa proyek ini baru dinyatakan selesai akhir tahun 2020 yang lalu.
Ironisnya proyek peningkatan jalan yang dibangun dengan uang rakyat miliaran rupiah ini banyak tidak dilakukan penimbunan di samping kiri dan kanan jalan aspal atau yang sering disebut sebagai bahu jalan dan juga tidak dibuatkan siring atau pondasi yang kokoh dilokasi yang rawan tergerus air.
BACA JUGA : Viral! Wabup Kotim VS Bos Miras Ilegal Adu Mulut
Sehingga berdasarkan pengamatan awak media ini yang di dampingi oleh rekan dari Lembaga tersebut dengan tidak adanya timbunan bahu jalan itu akan rawan adanya kecelakaan dan akan merusak badan jalan itu sendiri.
Disamping itu sudah ada jalan yang hampir amblas akibat gerusan air hujan, tanahnya hanyut kedalam parit.
Menurut salah seorang Aktivis yang tidak mau menyebutkan nama dan lembaganya bahwa temuan ini akan dia laporkan ke pihak terkait dan penegak hukum karena diduga kuat bermasalah dan berpotensi merugikan keuangan negara, menurut dia nama kontraktor dan PT nya yang mengerjakan proyek ini sudah dia ketahui.
BACA JUGA : Jalan Menuju 2 Dusun, Ranting Tada dan Dukuh Sati Kotim Rusak , PT. MAS Hanya Diam
“Informasi siapa yang mengerjakan proyek tersebut saya dapatkan dari warga namun yang pasti bahwa proyek ini dibawah pengawasan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah,” ujar Aktivis ini.
“Kami akan melaporkan kondisi kerusakan jalan ini ke pihak terkait dan penegak hukum, lantaran jalan ini masih bisa dikatakan baru seumur jagung kondisinya sudah sangat memprihatinkan, diduga kuat dibangun asal-asalan tidak mengutamakan mutu dan kualitas,” tegasnya.
Kondisi Jalan yang ambruk rawan kecelakaanPihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi.
[Misnato]
BACA JUGA : Warga Eka Bahurui Keluhkan Jalan HM. Arsyad Semakin Rusak
