PTM (pembelajaran tatap muka) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), sampai saat ini belum ada laporan pelajar yang terpapar Covit-19.
Kadis pendidikan Kotim, Suparmadi mengatakan sejak kami edarkan soal PTM terbatas, belum ada laporan siswa yang terpapar.
Hal tersebut dikatakannya, usai memantau pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Sampit, Senin 20 September 2021 kemarin.
Suparmadi bersyukur edaran terkait pemberlakuan PTM dilaksanakan dengan baik oleh lembaga pendidikan, dan pelaksanaannya, berjalan sesuai dengan harapannya.
Dijelaskannya, saat ini Kotim masih dalam PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) level 3. Sehingga pembelajaran tatap muka masih dibatasi, yakni 50 % dari kapasitas jumlah siswa dikelas bagi SD dan SMP, dan 33 % bagi TK sederajat.
Sesuai dengan surat edaran dinas pendidikan Kotim, sekolah yang semester genap yang telah melaksanakan pembelajaran tatap muka diminta berkoordinasi ke satuan tugas penanganan Covid-19.
“Kami persilakan koordinasi dengan Satgas setempat memberitahukan bahwa mereka akan mengaktifkan kembali proses belajar di sekolah. Tapi perlu dicek kembali oleh Satgas,” kata Suparmadi.