Pembelajaran Tatap Muka (PTM) khususnya di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampit, sejauh ini berjalan lancar dan aman.
Kepala MAN Sampit, M. Rusidi, M.Pd.I menyampaikan, pelaksanaan PTM ini berdasarkan petuntuk dan arahan serta edaran dari kementerian.
Rusidi mengatakan, bahwa sekolah bisa melaksanakan kegiatan PTM manakala seluruh siswa, guru dan tenaga pendidikan lainnya sudah diberikan vaksin.
“Alhamdulillah, kami telah mendapatkan bantuan vaksin sinovac dari Polda Kalteng melalui Polres Kotim sebanyak 650 dosis untuk siswa, kemudian Dinkes 350 dosis, artinya ada 1000. Sementara siswa kami ada 1020, yang tersisa 20 itu dilaksanakan secara mandiri,“ kata Rusidi, Rabu (1/12/2021).
Karena ini menjadi bagian penting persyaratan PTM, maka kami dapat melaksanakan aktivitas belajar di sekolah. “Alhamdulillah karena kami tetap menjaga protokol kesehatan, setiap hari dengan cara melakukan pembugaran,” ujar Rusidi.
Kata Rusidi, di sekolah juga setiap hari ada petugas piket, kemudian tim gugus tugas penanganan Covit-19 beserta dibantu Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah) untuk melaksanakan prokes kesehatan ini.
Menurut Rusidi, hampir dua bulan dilaksanakan PTM di lingkungan sekolah MAN tidak ada menemukan yang terkonfirmasi positif Covid-19 atau sakit lainnya.
Lebih lanjut, Rusidi menyarankan bagi siswa yang merasa kurang sehat untuk dipersilahkan tidak masuk sekolah. Sementara kalau ada kasus penularan di lingkungan sekolah, pihak sekolah harus mampu mendeteksi secepatnya dan melakukan penangan kesehatan sesuai gejala yang dialami siswa ataupun tenaga pengajar.
Informasinya, untuk kegiatan vaksinasi dosis kedua akan dilaksanakan besok pada Kamis, 2 Desember 2021 bertempat di Madrasah Aliyah Negeri Sampit.
