SAMPIT – Johan Arifin adalah Anggota Rapi (Radio Antar Penduduk Indonesia) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Masuk Peringkat ke-5 Besar Nasional Dalam Festival NCS Server Rapi Merah Putih.
Pelaksanaan Festival NCS Server Rapi Merah Putih atau Festival Net Controle Station RMP 2020 yang dilaksanakan secara nasional sejak tanggal 7-31 Desember 2020 lalu sudah selesai dilaksanakan dengan sukses.
Informasi yang berhasil diperoleh wartawan Indeksnews.kalteng.com melalui Ketua Rapi wilayah 02 Kabupaten Kotim, Daerah 20 Kalimantan Tengah JZ 20 JU an H. Jumriansyah, turut bangga dan afresiasi atas keberhasilan Johan Arifin JZ 20 JO memperoleh peringkat ke-5 dibawah Sartoyo/JZ10 OAQ dari Kota Banjar, Jawa Barat yang memperoleh peringkat ke-4.
“Untuk diketahui bahwa, salah satu kemampuan yang dituntut dari anggota RAPI adalah menjadi pengendali frekuensi ketika terjadi keadaan darurat bencana.”
Johan Arifin,merupakan anggota Radio Antar Penduduk Indonesia dari Wilayah 02 Kabupaten Kotawaringin Timur dengan callsign JZ 20 JO masuk peringkat 5 besar nasional Festival Net Controle Station (NCS) yang dilaksanakan oleh Tim Admin Server RAPI Merah Putih (RMP).
Festival Net Controle Station RMP 2020 berlangsung secara nasional pada 7-31 Desember 2020 setiap pukul 20.00 WIB sampai selesai.
Peserta dari seluruh Indonesia mengendalikan pemanggilan anggota dari stasiun masing-masing di room server RAPI Merah Putih melalui aplikasi Team Speak3.
Mengutip keputusan tim juri yang di-share ke grup WhatsApp Radio Antar Penduduk Indonesia Kotim, Jumat (1/1/2020), peserta dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah atas nama Johan Arifin JZ 20 JO menempati urutan terbaik 5 nasional pada perlombaan tersebut.
Sedangkan peringkat terbaik 1-4 masing-masing Abd Haris Soleman/JZ23GOR dari Poso, Sulawesi Tengah; Supriadi/JZ19NED dari Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan; Geppi Geswardo/JZ10PPM dari Bandung Barat, Jawa Barat; Sartoyo/JZ10OAQ dari Kota Banjar, Jawa Barat.
Untuk diketahui, bagi organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia, salah satu kecakapan yang dituntut dari anggota adalah menjadi pengendali stasiun komunikasi jika terjadi keadaan darurat bencana.
Secara rutin, dalam kondisi normal, kepengurusan Radio Antar Penduduk Indonesia di semua tingkatan juga melaksanakan pemanggilan anggota (apel frekuensi) yang dikenal dengan check in net secara berkala, biasanya sekali dalam sepekan.
Pada apel frekuensi, petugas stasiun pengendali dan anggota RAPI pada umumnya akan mengetahui kondisi rekan-rekan mereka, termasuk yang sedang ditimpa kemalangan, melaksanakan tugas di luar wilayah, atau berbagai informasi lainnya baik internal keluarga maupun lingkungan.
[*to-65]
Baca Juga: Terima Banyak Pengaduan, Bentuk Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Jurdil
Facebook Comments