Peristiwa sadis yang dilakukan seorang ayah yang tega menebas leher putrinya yang masih berusia 9 tahun, hingga tewas bersimbah darah.
Peristiwa sadis tersebut terjadi di jalan provinsi, parit 4, tepatnya di Kelurahan Tambilahan Barat, Kecamatan Tembihan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Senin, (13/6/2022) lalu.
Diketahui bahwa pria 42 tahun itu menghabisi nyawa putri kandungnya secara sadar beralibi tak ingin sang anak kesusahan hidup di dunia.
Kapolsek Tembilahan Hulu, Iptu Ricky Marzuki mengatakan, pelaku Arharubi alias Robi (42) tega memutilasi anak kandungnya Fatimah (9) karena sayang dan tak ingin korban kesusahan di dunia.
“Namun motif ini masih kami dalami. Pemeriksaan kami lakukan bertahap. Sebab yang bersangkutan dalam kondisi tertekan. Pelaku sadar melakukan pembunuhan tersebut,” jelas Ricky dikutif dari media Khalfani.co.id, Senin (4/7/2022).
Ricky mengatakan, modus Robi menghabisi nyawa putri kecilnya. Saat itu, kata Ricky, Robi berpura-pura akan mencukur rambut korban. Ketika korban duduk, pelaku langsung menebas leher anak kandungnya.
“Saat itu katanya anaknya tak langsung tewas. Korban sempat memanggil ‘Bapak’ sebelum kehilangan nyawanya. Barulah pelaku memangku korban,” ujarnya.
Peristiwa sadis ini terungkap saat pelapor, Madi mendengar keributan di depan rumahnya.
“Saat mendengar suara keributan, di depan rumah pelapor juga terjadi kemacetan. Saat mendatangi sumber suara dilihat pelaku bernama Robi (42) tengah memegang parang dan bagian tubuh anak pelaku Fatimah (9),” jelas AKBP Dian, Senin (13/6/2022).
Sebelumnya, Robi diduga mengalami gangguan jiwa. Namun, setelah 14 hari menjalani observasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru, Robi dinyatakan dalam kondisi normal.
“Saat kami jemput pelaku dalam kondisi baik. Kadang-kadang melantur saat ditanya. Entah ini hanya alibinya. Penyelidikan masih kami dalami,” tutupnya.