Sanidin dari Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Sanidin mendukung proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah dilanjutkan.
Dengan ketentuan katanya, jika kasus penyebaran Covid-19, khususnya di Kotim terus menunjukan menurun.
Menurutnya, Dinas Pendidikan Kotim sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka secara terbatas sudah dilakukan sejak Senin 30 Agustus 2021 lalu.
Kebijakan ini berdasarkan hasil koordinasi dinas terkait dengan Satgas Covid-19, seiring dengan telah menurunnya kasus pandemi di Kotim.
“Jika sudah memenuhi dan sesuai dengan ketentuan terkait protokol kesehatan, saya kira bisa dilanjutkan,” kata Sanidin, Rabu (22/09/2021).
Diketahui bahwa Sanidin sebelumnya bersama Bupati Kotim Halikinnor dan Kepala Dinas Pendidikan Suparmadi, sempat memantau proses kegiatan pembelajaran tatap muka di SMPN 1 Sampit.
Pihaknya waktu itu sekaligus melihat penerapan protokol kesehatan yang dilaksanakan di sekolah tersebut.
Pembelajaran tatap muka ditekankan Sanidin, tetap harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes), sebagai syarat mutlak agar pembelajaran tatap muka berjalan dengan aman tanpa ada penularan Covid-19 lagi.
Ditambahkannya,“Pihak sekolah diharapkan tidak abai dalam menerapkan protokol kesehatan, meski saat ini kasus penularan Covid-19 di Kotim jauh menurun. Pandemi Covid-19 ini belum berakhir sehingga harus tetap diwaspadai,” tegas anggota dewan ini.
Ia berharap PTM, tetap dijalankan sesuai protokol kesehatan, khususnya diisi maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan yang ada.
Dinas Pendidikan juga telah di instruksikan untuk terus mengawasi dan mengevaluasi perkembangan pembelajaran tatap muka dimaksud, demikian.
[*to-65].