spot_img

Satu Keluarga Korban Tewas Diduga Tak Makan Selama 3 Minggu

- Advertisement -
JAKARTA – Sungguh memprihatinkan peristiwa tewasnya satu keluarga di Citra Garden Satu Extension, Jakarta Barat.

Satu Keluarga sebanyak empat orang meregang maut telah terungkap lantaran mati kelaparan yang diduga selama 3 minggu tidak makan. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan tim forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebagaimana yang disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce, dikutif dari https://news.detik.com, Sabtu, 12 November 2022.

BACA JUGA   Edarkan Sabu Pria 44 Tahun di Sampit Berhasil Ditangkap

Keempat jenazah anggota keluarga itu tewas diduga karena tidak makan selama tiga minggu. Penyebab kematian itu berdasar hasil pemeriksaan tim forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur terhadap jenazah keempat korban.

Kombes Pasma Royce mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, lambung dari mayat tersebut tidak berisi makanan.

“Jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” kata Pasma, di Polres Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

BACA JUGA   Wanita Tampil Bugil Via Aplikasi Mogo Live Berhasil Ditangkap

Pasma juga menambahkan, keempat jenazah keluarga ini terdiri dari Rudianto (suami), Margaret (istr), Dian (anak) dan Budianto (ipar). Berdasarkan hasil pemeriksaan, keempat jenazah ini sudah tidak menerima nutrisi sejak 3 minggu lalu.

Pasma juga menyebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh keempat jenazah. Di lokasi, kata Pasma, juga tidak ada bercak darah. Barang-barang di tempat tersebut juga masih tersusun rapih.
“Terhadap empat mayat tersebut tidak ditemukan tanda kekerasan,” ungkpanya.
BACA JUGA   2 Orang Kades dan Bendahara Desa Tarusan Danum Ditahan Jaksa Katingan
Pasma menyebut kematian keempat jenazah ini tidak dalam waktu bersamaan, ada dari salah satu jenazah yang tewas lebih dulu. Hal itu terlihat dari kondisi jenazah yang sudah hampir menjadi tulang-belulang.

“Jadi itu dari bapaknya ibunya, iparnya semuanya di waktu berbeda meninggalnya, sehingga pembusukannya masing-masing berbeda-beda,” katanya.

Polisi juga tidak menemukan tanda-tanda kebocoran gas di tumah tersebut. Lantaran dari instalasi gas semua terpasang dengan benar, demikian.

BACA JUGA   Kecepatan Tinggi, 2 Pengendara Motor Korban Tabrak Pembatas Jalan
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News