Sejumlah Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Kotim meskipun mengantongi izin namum banyak tidak memenuhi standar operasional (SOP).
Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Nadie, mengungkapkan kekecewaannya saat sidak ke sejumlah TUKS bersama instansi terkait.
Nadie mengatakan, dari beberapa TUKS yang beroperasi banyak tidak memenuhi SOP serta diabaikannya jaminan untuk pekerja, baik BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan.
“Kunjungan TUKS sedikit mengecewakan. Kita diarahkan ke beberapa terminal pelabuhan yang sudah tidak beroperasi dan TUKS yang ada ini masih jauh dari standar kelayakan,” ujar Nadie.
“Jaminan buruh juga banyak terabaikan, ini seharusnya menjadi tanggung jawab KSOP Sampit dan pihak terkait lainnya,” ujarnya.
Nadie mengatakan, Komisi IV akan menggelar rapat dengar pendapat dan akan memanggil semua pihak terkait dan pemilik perizinan TUKS.
Itu, kata dia, dilakukan untuk keberlangsungan investasi dan nasib para buruh yang lebih baik untuk ke depannya.
“Masa pekerjaan yang penuh risiko itu tidak ditanggung oleh BPJS. Padahal jelas ketentuan, pemberi kerja wajib menjamin pekerjanya,” pungkasnya.