Peluru nyasar yang mengenai salah seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah hingga kini masih dalam penyelidikan polisi.
Insiden peluru nyasar tersebut mengakibatkan siswi berusia 16 tahun tersebut mengalami luka di baagian paha akibat terkena proyektil.
“Upaya yang dilakukan Polresta Palangka Raya sudah memeriksa saksi-saksi 5 orang masyarakat sekitar,” ujar Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Eko Saputro, Rabu (22/9/2021).
Sementara, penyidik Polresta Palangka Raya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proyektil peluru yang ditemukan juga tengah diuji di laboratorium forensik.
“Proyektil ke labfor, kasus dalam penyelidikan sambil menunggu dari hasil labfor,” ujarnya.
Siswa yang menjadi korban dikabarkan dalam kondisi stabil. Polisi akan memberi pendampingan untuk pemulihan trauma (trauma healing) korban. “Korban luka ringan. Nanti akan ada polwan dikirim ke sana untuk pasca trauma,” ujarnya.
Insiden peluru nyasar itu terjadi pada Sabtu (18/9/2021) malam. Korban terkena peluru saat hendak mematikan lampu rumah.
Korban tiba-tiba merasakan sakit pada paha sebelah kanan. Setelah diperiksa, didapati proyektil logam. Kejadian itu membuat keluarga panik dan melarikan korban untuk mendapatkan perawatan.
Facebook Comments