SAMPIT – Sopir truk CPO melarikan diri pasca menubruk satu keluarga, ayah, ibu dan dua orang anaknya di Desa Bajarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Minggu (19/5/2024).
Dalam kecelakaan maut tersebut dikabarkan 3 orang tewas ditempat (Ayah, Ibu dan balita) satu anaknya dilaporkan mengalami luka-luka.
Korban yang tewas bernama Yohanes Sembiring dan istrinya Rini Sunasti serta balitanya adalah warga Desa Eka Bahurui, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit.
Kasatlantas Polres Kotim AKP Firdaus Canggih Pamungkas telah menerjunkan personelnya untuk melakukan penyelidikan serta mengevakuasi para korban.
”Kami sudah perintahkan anggota untuk ke TKP,” kata Canggih melalui telepon, dikutif dan dilangsir dari Radar Sampit.
Informasinya kecelakaan maut tersebut bermula saat Yohanes sedang mengendarai sepeda motor dengan membawa istri beserta dua orang anaknya. Saat di lokasi, satu keluarga tersebut dihantam truk CPO yang diduga hilang kendali.
Kapolsek Parenggean AKP Rahmat Tuah mengatakan, kejadian sekitar pukul 11.30 melibatkan truk tangki bermuatan CPO dan sepeda motor yang ditunggangi pasutri dan dua orang anaknya.
Lanjutnya, peristiwa ini persisnya terjadi Jalan Poros Pelantaran Parenggean. Waktu itu truk CPO warna kuning Nopol KH 8976 LN melaju dari arah Pelantaran menuju Parenggean.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara truk tiba – tiba belok ke kanan sementara dari arah belakang datang sepeda motor Yamaha Vega R nopol KH 2653 FD, yang dikendarai korban dan langsung menghantam bagian kanan truk.
“Tabrakan pun tidak terhindarkan yang menakibatkan pengendara motor Yohanes Sembiring dan Istrinya Sunasti serta balitanya meninggal dunia,” ungkap Rahmat, dikutif dari https://catatan.co.id.
(Red).
