Sopir Truk terbukti menjadi penyebab tewsnya 2 siswi manjadi korban. Akhirnya sopir truk tersebuut menyerahkan diri setelah 40 hari diburu polisi.
Informasi yang berhasil diperoleh Akhirnya Subur Susanto sopir turuk itu menyerahkan dirinya ke polisi. Ia merupakan sopir truk yang menabrak dua siswi SMK di Pasuruan hingga tewas mengenaskan.
Diketahui bahwa Subur merupakan warga Kasreman, Kandangan, Kabupaten Kediri. Ia kabur sesaat setelah kecelakaan maut di Gempol, Selasa (21/12/2021) lalu.
Menurut keterangan Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Ipda A Kunaefi “Yang bersangkutan menyerahkan diri diantar perwakilan perusahaannya,” ujarnya, Rabu (2/2/2022).
Sementara itu sebelum Subur menyerahkan diri, Satlantas sudah mendatangi rumahnya di Kediri. Namun, Subur sudah kabur bersama anak dan istrinya.
Kemudian disebutkan lagi, “Selama ini dia melarikan diri ke Lampung, di rumah saudara,” terang Kunaefi.
Atas perbuatannya Subur ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 310 Ayat (4) (1) dan 312 UURI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan umum Surabaya-Malang, tepatnya di Desa Karangrejo, Gempol, Pasuruan, Selasa (21/12/2021) pukul 10.00 WIB. Kecelakaan antara truk tronton bernopol B-9489-UYW kontra motor Honda Scoopy bernopol N-4475-TX menewaskan pengendara motor dan penumpangnya.
Akibat kecelakaan tersebut dua korban tewas, yakni Hikmatul Lailiyah (16) warga Desa Bulusari dan Rembulan Meisyah Zahra (16) warga Desa Carat, Kecamatan Gempol. Mereka siswi SMK Ar Rahma Mandiri Indonesia Gempol. Setelah kejadian, sopir truk melarikan diri.
[*to-65]
[irp]


