spot_img

Suami di Surabaya Tega Ceraikan Istri Lagi Hamil 5 Bulan, Ini Alasannya

- Advertisement -
Prahara rumah tangga terjadi di Kota Surabaya, Arta (37) nama samaran seorang suami yang tega menceraikan istrinya Widuri (32) nama samaran saat hamil 5 bulan.

Apa alasannya?

Kecurigaan Arta terhadap kehamilan istrinya ia buktikan sendiri sehingga ia tega menceraikan istrinya lagi hamil melalui Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya.

BACA JUGA   Nafsu Tak Terkendali Korban Penyandang Disabilitas di Rudapaksa

Ternyata janin dalam kandungan istrinya dipastikan hasil hubungan gelap istrinya selingkuh dengan laki-laki lain.

Menurut pengakuan Arta bahwa sebelumnya mereka (suami istri) sepakat cukup memiliki satu anak saja, keduanya tidak ingin memiliki anak banyak karena faktor ekonomi.

Sehingga keduanya saat berhubungan badan selalu menggunakan pengaman yang dipastikan tidak bocor karena istrinya ogah menggunakan program KB.

BACA JUGA   Tingkatkan Hawa Nafsunya Pria 48 Tahun Ini Rekam Wanita Mandi

Arta menangkap perselingkuhan Widuri ini secara tak sengaja. Bahkan Widuri tak bicara secara langsung dengan Arta.

Waktu itu Arta curiga Widuri hamil karena kondisi perutnya yang makin membesar. Dan ketika ditanya, Widuri mengangguk singkat, mengiyakan.

Sejak saat itu, Arta mulai pusing. Pikirannya saat itu belum ke arah perselingkuhan istrinya telah bercocok tanam dengan laki-laki lain.

BACA JUGA   Pria Lansia di Kapuas Berhasil Ditangkap, Gegara Setubuhi Anak Dibawah Umur

Tapi panik karena artinya bebannya akan bertambah lagi. Dia pusing memikirkan pakai uang apa untuk menghidupi dua anaknya dengan layak, karena penghasilannya sedikit cuma cukup buat bertiga.

Arta dan Widuri memang sengaja menjaga agar punya satu anak saja. Widuri takut pakai KB, Arta juga ogah vasektomi.

Maka dari itu untuk mencegah kehamilan istrinya, Arta selalu pakai kondom saja setiap berhubungan badan, mereka cari aman. Di luar masa subur dan pasti pakai proteksi.

BACA JUGA   Diduga Perkosa Istri Teman, Pelaku Berhasil Ditangkap Polres Bartim

Yang menjadi pertanyaan Arta, masa iya kondomnya bocor? Tapi dia yakin sih kondomnya tidak bocor. Kalaupun bocor bisa dirasakan, katanya.

Masih dalam mode belum bisa menerima kehamilan, Arta pun menelusuri jejak kehamilan Istrinya Widuri.

Arta lalu menghitung masa-masa janin ini jadi sampai kapan membuatnya. Patokannya adalah saat ini usia kehamilan Widuri 5 bulan berjalan.

BACA JUGA   Wah! Begal Payudara di Pangkalan Bun Kembali Beraksi

Setelah hitung-menghitung, Arta menemukan keanehan di saat Widuri “nganu” sampai terbuahi jadi janin. Arta pun ingat betul saat itu dia dan istrinya sedang perang dingin.

Keduanya ogah saling sapa, apalagi berhubungan badan sebagai suami istri. Seingatnya dulu, satu bulan lebih mereka tak saling sentuh.

Kecurigaan Arta makin mengerucut manakala saat itu Widuri keluar rumah lebih sering dari biasanya. Atau nyaris setiap hari teleponan dengan laki-laki lain.

BACA JUGA   Pemeran Video Porno di Sampit Diperiksa, Polisi Buru Pelaku Penyebar

Widuri bilang sahabatnya sendiri. Alasannya Widuri dulu, suntuk di rumah dengan Arta. Dari sini, Arta sudah menemukan jawabannya.

Tanpa sepengetahuan Widuri, dia mengajak selingkuhan Widuri buat ketemuan.

Setelah sempat mendaratkan pukulan beberapa kali, Arta langsung membombardir si selingkuhan Widuri dengan beberapa pertanyaan. Dari sini, fiks ketahuan.

Selingkuhan Widuri ini beneran bapak dari jabang bayi di dalam perut Widuri. Tak terima dikhianati, Arta pun memutuskan jalan cerai. Pikirnya, “Ya sudahlah,” kata Arta.

“Kalau memang sudah nggak mau sama saya, kita berhenti sampai di sini. Soal anak, nggak usah diributkan. Kalau dia nggak mau ngrawat, sebagai bapak saya siap.” Tutupnya (Red).

Sumber: Dikutif dari Radar Sampit.

BACA JUGA   Hubungan Terlarang Membawa Petaka, Ponakan Hamil 6-7 Bulan Dibunuh
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News