spot_img

Tahapan Pilkada Kotim Resmi Berakhir KPU Tetapkan Paslon Terpilih Periode 2025-2030

- Advertisement -
SAMPIT || , kalteng.indeksnews.com – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kotawaringin Timur (Kotim) 2024 telah resmi berakhir setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat menetapkan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih untuk periode 2025-2030.

Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa dalam menyikapi tahapan Pilkada yah telah berakhir ini, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Kotim, Sanggul Lumban Gaol, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mendukung pemerintahan yang baru demi kemajuan daerah.

“Kita telah melewati proses demokrasi yang berjalan lancar. Kini, saatnya kita melangkah bersama dan mendukung kepemimpinan yang baru untuk membangun Kotim lebih baik ke depan,” ujarnya, Kamis 6 Februari 2025 lalu.

BACA JUGA   Wakil Ketua 1 DPRD Kotim, Minta Terus Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Seusai menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Timur terpilih yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum kabupaten setempat.

Lanjutnya dengan ditetapkannya hasil pemilihan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), ia juga berharap masyarakat dapat kembali bersatu tanpa lagi terkotak-kotak oleh perbedaan politik.

Menurut Sanggul, perbedaan dalam memilih adalah hal wajar dalam demokrasi. Namun, setelah hasil ditetapkan, masyarakat diharapkan dapat bersikap bijak dan menerima keputusan dengan lapang dada.

BACA JUGA   Debat Publik, Paslon HARATI Nomor Urut 1, Tampil Memukau Masyarakat Kotim

“Berbeda pilihan itu lumrah, tetapi sekarang saatnya kita bersatu kembali. Jangan sampai perbedaan ini justru menjadi penghalang bagi kemajuan daerah yang kita cintai,” ucap Sanggul

Ia juga menekankan bahwa tantangan pembangunan ke depan semakin berat. Oleh karena itu, dukungan dari seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar berbagai program pembangunan dapat berjalan lancar dan membawa manfaat bagi semua.

Serta mengingatkan bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan dunia usaha, akademisi, dan seluruh masyarakat.

“Kemajuan daerah ini adalah tanggung jawab kita bersama. Jika kita bersatu dan bekerja sama, maka Kotim akan berkembang lebih pesat dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat,” pungkasnya. (to)

BACA JUGA   Lahan Tidur Harus Dimanfaatkan untuk Tanaman Jagung
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News