SAMPIT – AMALI JURDIL (Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Jujur dan Adil), sebuah organisasi yang baru dibentuk di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Organisasi ini baru dilantik dan dikukuhkan pada saat Deklarasi yang dilaksanakan di Meeting room Hotel Midtown Jalan MT. Haryono Sampit, Selasa 02 Februari 2021, pagi hingga menjelang siang.
Pelaksanaan pelantikan dan pengukuhan saat dideklarasikan tetap menggunakan protokol kesehatan, dengan jumlah peserta dibatasi kurang lebih 70 orang, termasuk tamu undangan dan jurnalis.
Organisasi ini dipimpin oleh Muhammad Gumarang sebagai Ketua, Ilham Hadis Pratama sebagai Sekretaris dan Ahmad Karya Repelita sebagai Bendahara dengan pengurus sementara kurang lebih 60 orang.
Baca Juga: Amali Jurdil Lakukan Rapat Koordinasi Persiapan Deklarasi
Amali Jurdil merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kesamaan pandangan dalam menyikapi demokrasi di daerah ini, mereka berasal dari gabungan berbagai latar belakang profesi.
Diantaranya, Gabuangan dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Advokasi/Pengecara, Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Akademisi, Wartawan/Jurnalis, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tohok Agama, dan Tokoh Pemuda, bahkan dari purnawirawan TNI/Polri.
Terbentuknya organisasi ini atas inisiasi Muhammad Gumarang selaku Pengamat Politik Dan Kebijakan Publik di Kabupaten Kotawaringin Timur, dan kawan-kawan guna menyikapi berbagai aspirasi masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi dan lain-lain.
Sebagaimana yang disampaikan Muhammad Gumarang sebagai narasumber dalam berita ini usai pelantikan, Selasa (02/02/21).
Menurut Gumarang organisasi ini juga bertujuan selain untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat dalam berpolitik dan berdemokrasi.
Baca Juga: Proyek Multiyears di Kotim Berujung Menambah Kasus Bupati Kotim
Amali Jurdil juga akan mengawal demokrasi di Kotim agar lebih baik, sehingga menghasilkan pemimpin yang berintegritas dan berkualitas sehingga berdampak positif terhadap jalannya roda pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya menginginkan adanya saluran ketidakpuasan atau memperjuangkan harapan masyarakat terkait politik dan demokrasi. Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa selama ini seakan-akan tidak ada ruang yang mudah dijangkau oleh masyarakat dalam memperjuangkan aspirasi politik mereka.
Kelompok ini berasal dari masyarakat untuk memperjuangan aspirasi masyarakat, upaya yang dilakukan Aliansi ini lebih bersandar pada pendekatan keilmuan, bukan mengandalkan kekuatan massa.
Mereka berwacana akan membuka diri terhadap siapapun yang meminta bantuan terkait aspirasi politik, demokrasi dan lain-lain.
Aliansi ini bukan sebuah gerakan yang mengancam kondusifitas daerah. Justru seluruh anggota kelompok ini sudah berkomitmen untuk setia pada Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan Amali Jurdil akan selalu bersandar pada konstitusi. Tidak terkecuali dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, kelompok ini mengedepankan pendekatan keilmuan dan konstitusi yang berlaku di negara ini.
Mereka berharap jika ada masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelaksanaan demokrasi, maka Amali Jurdil siap membantu memperjuangkan aspirasi dan hak-haknya.
Ada tim nantinya yang akan dibentuk untuk mengawal dan membantu masyarakat agar semua terjawab sesuai konstitusi.
Amali Jurdil ingin mengedukasi dan membiasakan masyarakat menyikapi permasalahan dengan pendekatan keilmuan dan konstitusi. dan ingin membantu menciptakan masyarakat yang kritis dalam berdemokrasi.
Meskipun fokus terkait demokrasi, Amali Jurdil juga siap memperjuangkan aspirasi masyarakat di bidang lain seperti bidang ekonomi, sosial, budaya dan lainnya, sepanjang masalah tersebut berkaitan dengan kepentingan publik.[*to-65]
Baca Juga: Amali Jurdil Lakukan Rapat Koordinasi Persiapan Deklarasi
Facebook Comments