Anda perlu tahu informasi tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang. Kemudian simak 5 nasihat tokoh dunia terkait ikut dan tidaknya anda dalam pesta demokrasi tersebut biar anda tahu dan tidak gagal paham.
Berdasarkan informasi yang diperoleh jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) ditetapkan semoga tidak salah dan tidak berubah sebagai berikut:
Demikian jadwal tahapan pemilihan umum secara serentak yang akan kita laksanakan di Indonesia semoga tidak keliru dan semoga anda dapat mengetahuinya.Kemudian, mari kita simak nasihat lima tokoh dunia dalam menghadapi Pemilihan Legislatif, Pilkada dan Pilpres sebagai berikut:
Tanggal: 7 – 13 September 2023: Pendaftaran Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil (Cawapres) Republik Indonesia;
Tanggal: 11 Oktober 2023: Penetapan caleg DPR & DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Penetapan Capres & Cawapres;
14 Okt 2023 – 10 Feb2024: Massa Kempanye terbuka; 11 – 13 Februari 2024: Masa Tenang; 14 Februari 2024: Pemungutan Suara Pileg & Pilpres; 15 Februari – 20 Maret 2024: Rekapitulasi Hasil Pileg & Pilpres;
26 Mei – 8 Juni 2024: Kampanye Pilpres Putaran Kedua; 12 Juni 2024: Pemungutan Suara Pilpres Putaran Kedua;
21 Juni – 14 Juli 2024: Penetapan Hasil Pilpres Kedua Secara Nasional; Kemudian terakhir pada 1 Oktober 2024: Pengucapan Sumpah Janji DPR, DPD & DPRD.
Pertama: Menurut Ali bin Abi Thalib ra,“Kezhaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena diamnya orang-orang baik.”
Kedua: Menurut Syaikh Yusuf Qardhawi (Ketua Asosiasi Internasional Cendekiawan Muslim) Setidaknya ada 3 (tiga) cara dalam mempertimbangkan pilihan : Jika semuanya baik, pilihlah yang paling banyak kebaikannya, Jika ada yang baik dan ada yang buruk, pilihlah yang baik dan Jika semuanya buruk, pilihlah yang paling sedikit keburukannya.
Ketiga: Menurut Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, MA. M. Phil. (Ketua MIUMI Pusat, putra Pendiri Pesantren Gontor),”Jika anda tidak mau ikut pemilu karena kecewa dengan pemerintah & anggota DPR, atau parpol Islam. Itu hak anda.
Tapi ingat jika anda & jutaan yang lain tidak ikut pemilu maka jutaan orang fasik, sekuler, liberal, atheis akan ikut pemilu untuk berkuasa dan menguasai kita. Niatlah berbuat baik meskipun hasilnya belum tentu sebaik yang engkau inginkan.”
Keempat: Menurut Recep Toyyib Erdogan, Jika orang Baik tidak ikut terjun ke politik, maka para penjahatlah yang akan mengisinya, dan
Kelima: Menurut Necmetti Erbakan, Muslim yang tidak peduli Politik akan di pimpin oleh Politikus yang tidak peduli kepada islam. Kejahatan akan timbul tatkala semua orang baik pada DIAM.
Demikian bunyi nasihat 5 tokoh dunia yang perlu anda renungkan, dan mari kita untuk saling mengingatkan kepada semua masyarakat, demikian.
Penulis: Misnato (Petualang Jurnalis)