Terlibat Sabu, Kasat Narkoba Polres Karawang Berhasil Dibekuk Bareskrim

- Advertisement -
Gegara terlibat sabu, Kasat Narkoba Polres Karawang berhasil di bekuk Bareskrim Mabes Polri.

Informasi yang berhasil diperoleh media ini bahwa gegara terlibat sabu Kasat Narkoba Polres Karawang berinisial AKP ENM.

Perwira pertama tingkat tiga itu disebut-sebut masuk dalam jaringan narkotika ditempat hiburan malam di wilayah hukum setempat.

BACA JUGA   Warga Binaan Lapas Kelas 2B Arga Makmur Kabur

“Iya betul, yang bersangkutan diamankan,” ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno H. Siregar dalam keterangannya, dikutip dari VOI Selasa, 16 Agutus.

Oknum polisi ini ditangkap di Basement Taman Sari Mahogani Apartemen, pada Kamis, 11 Agustus 2022 lalu, dikutif dari media Khalfani.co.id.

Kabarnya penangkan Kasat Narkoba AKP ENM merupakan hasil pengembangan dari peredaran narkoba di tempat hiburan malam.

BACA JUGA   Polres Lamandau Bangun Zona Integritas dan Gelar Penandatanganannya

Kala itu, tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri meringkus beberapa pelaku yang merupakan jaringan narkoba pimpinan seseorang bernama Juki.

Jaringan ini kerap kali memasok ekstasi ke tempat hiburan malam di Bandung. Antara lain, F3X Club Bandung dan FOX KTV Bandung.

Kemudian dilakukan pengembangan. Hasilnya, diketahui dua tersangka, JS dan RH, yang sudah ditangkap sebelumnya sempat memasok dua ribu butir ekstasi ke Juki dan ENM selaku Kasat Narkoba Polres Karawang.

BACA JUGA   Kapolda Kalteng Resmikan Renovasi Situs Budaya Rumah Betang di Kobar.

“Tersangka Juki pemilik THM FOX Club dan F3X KTV Bandung bersama saudara ENM,” ungkapnya.

Dengan dasar dan bukti itu, ENM pun ditangkap. Bahkan, saat penangkapan ada beberapa barang bukti berupa narkotika yang diamankan.

Beberapa di antaranya yakni, tiga paket sabu dengan total seberat 101 gram, plastik klip berisi 2 butir ekstasi, seperangkat alat hisap sabu, dan uang Rp27 juta.

Saat ini, AKP ENM telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, proses pemeriksaan masih terus dilakukan guna mengusut tuntas jaringan tersebut, demikian.

BACA JUGA   Begal Payu Dara di Kobar di Kobar dan Dihakimi Massa
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News