spot_img

Tingginya Angka Perceraian, Intinya Dilatarbelakangi Pernikahan Usia Dini

- Advertisement -
Anggota Komisi III DPRD Kotim, Megawati menyebut, tingginya angka perceraian di Kabupaten Kotawaringin Timur salah satunya dilatarbelakangi pernikahan anak usia dini.

Menurutnya tingginya angka perceraian yang menjadi persoalan di Kotim ini masih menjadi masalah klasik dan pekerjaan rumah (Pr) kita semua yang belum mampu diatasi.

Akibat perkawinan usia dini ini kata Megawati banyak melahirkan janda muda dan juga berdampak terhadap anak yang menjadi hasil pernikahan mereka terlantar.

“Butuh sinergitas semua pihak, termasuk di sini peran orang tua,” kata politisi PAN tersebut,  Sabtu, 23 April 2022.

Menurutnya masa remaja adalah masa di mana mencari jati diri, sehingga jangan sampai terjatuh pada pernikahan usia dini apalagi pada usia sekolah.

Para orang tua kata dia jangan mudah begitu saja menikahkan anaknya, apalagi pada saat umur belum produktif. Sehingga rawan terjadi perceraian.

“Orang tua harus mengoptimalkan perannya, sangat dibutuhkan peran orang tua pada fase usia anak menginjak remaja,” tegasnya.

Di kala remaja itulah diharapkan orang tua menjadikan anak sebagai sahabat, sehingga bisa membangun interaksi positif, bukan sebaliknya orang tua sibuk dengan segala aktivitasnya masing-masing.

“Luangkan waktu untuk anak-anak kita, jangan biarkan mereka sendiri menuju arah jalan hidupnya tanpa kita bimbing,” tukasnya.

BACA JUGA   Eddy Mashamy: Pengelolaan Lahan Gambut Sangat Berisiko Terhadap Karhutla

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News