Tingkat Kesembuhan Pasien Covid -19 di Palangka Raya Meningkat

- Advertisement -
Tingkat kesembuhan pasien Covid -19 di Palangka Raya benar-benar sudah meningkat.

Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan, angka kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya, masih tercatat setiap harinya.

Terbaru, per tanggal 3 September 2022 terdata 4 orang terkonfirmasi positif Covid-19, lalu 2 pasien dalam perawatan dan 6 jiwa yang sembuh serta 0 orang pasien positif meninggal dunia.

BACA JUGA   TP PKK Kota Palangka Raya Berhasil Gelar Sosialisasi Narkoba

“Sebagian besar kasus karena klaster transmisi lokal dan perjalanan ke daerah lain. Jadi saat seseorang terpapar Covid-19 dalam perjalanan, ia kemudian pulang dan menularkan kepada keluarga di rumah maupun orang lain,”terang Emi, Minggu (4/9/2022).

Sementara itu dijelaskan Emi, berdasarkan analisa penularan di Kota Palangka Raya sepanjang pekan ini berasal dari transmisi lokal yang terus meningkat dibandingkan pekan sebelumnya.

Dimana kelompok yang memiliki resiko tertinggi untuk terpapar adalah para tenaga kesehatan, pelajar, mahasiswa dan masyarakat yang bekerja di bidang pelayanan publik.

BACA JUGA   57 Kasus Kebakaran Sepanjang 2022 Berhasil Ditangani DPKP Palangka Raya

“Resiko peningkatan kasus positif di Kota Palangka Raya diprediksi akan meningkat, karena adanya resiko kontak erat dari pasien terkonfirmasi. Dengan asumsi 1 banding 4 dalam keluarga,” bebernya.

Terlepas dari itu tambah Emi, yang juga menjadi catatan untuk diketahui adalah cukup tingginya angka kesembuhan pasien terkonfirmasi.

“Dalan 7 hari terakhir, total yang tekonfirmasi positif ada 50 orang, namun yang sembuh ada 82 orang. Kami harapkan tren ini bisa dipertahankan hingga kasus positif setiap harinya bisa di tekan,”tukasnya.

BACA JUGA   Pemerintah Kota Palangka Raya Kaji Banding Pengelolaan Command Center ke Jabar

Guna mengantisipasi kenaikan kasus baru, sambung Emi, tim satgas akan terus memperkuat penerapan PPKM untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan penyebaran Covid-19. Termasuk meningkatkan langkah 3T (Testing, Tracing dan Treatment ) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami juga tetap meningkatkan edukasi dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat, serta memaksimalkan capaian vaksin ketiga (booster) untuk mencapai kekebalan maksimal, dan mengantisipasi mulai munculnya varian baru Covid-19,”tandasnya.

Sumber: (MC. Isen Mulang.1/wspd)

BACA JUGA   Event FBIM dan Oneprix Berhasil Dongkrak Pajak Daerah 17,58 Persen
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News