Transportasi Udara 2023 Harus Jadi Perhatian Serius Pemkab Kotim

- Advertisement -
Kebutuhan transportasi udara di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akhir-akhir ini nampaknya terus meningkat.

Namun sayangnya peningkatan tersebut, tidak diimbangi dengan ketersediaan frekwensi penerbangan sesuai kebutuhan yang diharapkan masyarakat.

Sebagaimana yang disampaikan Muhammad Kurniawan Anwar, Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, dikutif dari media Catatan.co.id, terbit 4 Januari 2023.

BACA JUGA   Tak Ada Anggaran Pemda Batal Razia Penertiban Miras, Dapat Kritikan Anggota DPRD Kotim
Bandara 2
Keterangan Foto: Bandara H Asan Sampit

Menurutnya, ketersediaan frekwensi penerbangan sesuai kebutuhan masyarakat ini, sangat perlu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur.

Perlu diupayakan agar masyarakat semakin mudah mendapati dan menikmati transportasi udara dengan harga tiket yang murah dan terjangkau.

“Transportasi udara Sampit harus lebih baik. Kami tegaskan kepada Pemda Kotim, agar dapat mencarikan solusi untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya (4/1/2023).

BACA JUGA   M Abadi : Banyak PBS, Masyarkat Jangan Hanya Jadi Penonton

Lanjutnya, dalam beberapa bulan terakhir ini pihaknya memantau aktivitas Bandara H Asan Sampit, aktivitasnya cukup padat, bahkan hari-hari biasapun juga terpantau padat.

Akan tetapi minat penumpang yang cukup tinggi ini tidak diimbangi dengan jumlah penerbangan yang sesuai dengan kebutuhan.

Sehingga dampaknya sangat jelas, terjadi disparitas harga tiket yang tinggi jika dibandingkan dengan bandara lain yang terdekat di Kalteng.

BACA JUGA   Anggota DPRD Kotim ini, Minta Normalisasi Drainase dan Sungai

Baginya, harga tiket yang tinggi dan sesekali tidak konsistennya jadwal penerbangan, tentu menjadi masalah yang harus diselesaikan.

Hal ini harus ada keseriusan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur dalam mencari solusi menyelesaikan permasalahan ini.

“Sebab potensi Kotim yang besar ini harus bisa dioptimalkan, ditambah dengan rencana penambahan panjang landasan pun harus segera di realisasikan,” katanya.

Jika semakin banyak maskapai yang beroperasi di Bandara H Asan Sampit, maka prekwensi penerbangan juga semakin banyak.

Manfaatnya masyarakat semakin banyak pilihan serta harga tiket diyakini akan semakin terjangkau, karena ada persaingan sehat diantara beberapa maskapai, demikian.

BACA JUGA   Cari Solusi Bagi Penambang Tradisional di Kotim
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News