Akibat tumpahan Crude Palm Oil (CPO) meluber di Jalan HM Arsyad Km 27 dari arah Sampit-Samuda, tepatnya di depan Pelabuhan Pelindo III Bagendang, menelan korban jiwa, Selasa (28/09/2021).
Korbannya adalah sepasang suami istri bersama anaknya dan juga salah seorang ASN terjatuh dari sepeda motornya, mereka tergelincir dan terjatuh akibat tumpahan CPO yang meluber disepanjang jalan itu.
Menyikapi Laka Lantas tersebut, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim Bima Santoso angkat bicara meminta, agar angkutan atau perusahaan yang menumpahkan minyak tersebut segera bertanggung jawab untuk membersihkannya.
“Karena ini membahayakan warga, apalagi tumpahannya sangat banyak sehingga jalanan benar-benar licin,” tegasnya.
Bima juga meminta agar kepolisian dan dinas terkait memanggil perusahaan yang bersangkutan, karena diduga hal ini ada kelalaian dari perusahaan yang menggunakan angkutan tidak sesuai standar.
“Mobil atau kendaraan yang digunakan harus safety, kalau tidak sesuai ini bisa diusut kenapa bisa terjadi sehingga membahayakan masyarakat dengan adanya tumpahan minyak sawit ini,” pungkas.
[*to-65].