spot_img

Tunjuk Pejabat yang Benar-benar Mampu Benahi Persoalan Pasar

- Advertisement -
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Khozaini menyebutkan masalah pasar selama ini sulit diselesaikan karena pejabat yang ditempatkan dianggap tidak mumpuni

Maka dari itu dia mendorong agar Bupati Kotim menempatkan pejabat yang akan membenahi persoalan di sektor pasar adalah yang mumpuni dan mampu serta berani.

Sebab, sudah beberapa kali pejabat di instansi itu ditempatkan tapi belum mampu menyelesaikan permasalahan pasar, baik itu dari sisi pungutan liar hingga masalah bangunan pasar.

BACA JUGA   Rimbun ST, Resmi Ditunjuk Jadi Pimpinan Definitif DPRD Kotim Periode 2024-2029

Hingga saat ini pasar merupakan salah satu sektor yang dianggap belum bisa diselesaikan pemerintah.

Baik itu mengenai pungutan liar, mafia pasar, oknum pejabat nakal di tubuh SOPD tersebut serta fungsional sejumlah bangunan pasar

Ia melihat seakan-akan persoalan di bidang pasar ini adalah persoalan paling sulit diselesaikan, buktinya banyak pejabat yang sudah ditugaskan menyelesaikan pasar tapi pada endingnya masih belum membuahkan hasil yang diharapkan masyarakat khususnya para pedagang.

BACA JUGA   Tambahan Penghasilan Guru Harus Dibayarkan Tepat Waktu

“Untuk mengurus pasar ini tentunya memerlukan pejabat yang berani dan punya komitmen. Terlebih lagi bebas dari berbagai kepentingan oknum,” katanya, Minggu, 13 Februari 2022.

Salah satu yang disorotinya seperti penyelesaian pasar Mangkikit. Sudah bertahun-tahun terbengkalai. Padahal pedagang dikawasan relokasi tepatnya terminal Kodim 1015 Sampit itu sudah jenuh dengan janji pemerintah daerah.

“Paling tidak secepatnya diselesaikan satu persatu. Kita juga tidak pernah tahu apa persoalan pasar sehingga begitu sulit diselesaikan. Apakah ada oknum yang begitu kuat sehingga pemerintah kesulitan untuk menyelesaikannya,” tandasnya.

BACA JUGA   Dewan Sebut Pemda Kotim Tidur, Tidak Perhatikan Kerugian Negara dan Daerah
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News