Salah satu massa aksi yaitu mahasiswa diduga telah diinjak oleh kasatpol PP Provinsi Kalimantan Tengah. Hal ini terlihat melalui video berdurasi 10 detik yang terjadi pada saat aksi, bertempat di Kantor Gubernur Kalteng, Senin (14/11/2022).
Diketahui bahwa mahasiswa tersebut merupakan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palangka Raya, yang diinjak oleh kasatpol PP saat mengikuti aksi GERAM Jilid III.
Berdasarkan hal tersebut, HMI Cabang Palangka Raya bergerak cepat dengan melakukan rapat pembahasan bersama seluruh Ketua Umum dan kader HMI se-Palangka Raya.
Adapun tuntutan HMI Cabang Palangka Raya yaitu menuntut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah untuk dipecat dari jabatannya.
“Atas tindakan represif yang telah dilakukan, kami menuntut agar Kepala Satpol PP Kalteng dipecat dari jabatannya,” tegas Koko saat membacakan tuntutan.
Lanjutnya, pemecatan atas Kepala Satpol PP Kalteng adalah konsekuensi atas apa yang udah dilakukan kepada kader HMI dan juga anggota massa aksi yang lain.
“Apabila tuntutan tidak dilaksanakan, maka HMI Cabang Palangka Raya siap mengambil langkah dengan mengerahkan massa untuk terus mendesak pemecatan Kasatpol PP Kalteng,” tutupnya membacakan tuntutan.
Sumber berita:(INTIMNEWS.COM)