Wah ! Salah Satu Notaris di Sampit Bermasalah Ini Beritanya

- Advertisement -
Kinerja Notaris berinisial Fkr yang beralamat di Jalan Pelita Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur diduga bermasalah, tidak profesional dan perlu di usut serta dipertanyakan agar tidak ada pihak lain lagi yang dirugikan.

Pasalnya notaris ini diduga tanpa prosedur yang benar telah mengeluarkan akta autentik berupa Akta Kuasa dengan nomor 154, yang diberikan kepada Ferly Linda Mantiri ahli waris dari Alm. Simon Z Mantiri, tanpa menghadirkan 3 orang ahli waris lainnya untuk menghadap saat pembuatan akta tersebut.

Sehingga dua dari tiga orang ahli waris warga Kotim tersebut merasa dirugikan, dampak dari Akta Kuasa tersebut, karena ketiganya merasa tidak pernah tanda tangan dan tidak pernah datang secara bersamaan ke notaris ini untuk mengurus Akta Kuasa tersebut.

BACA JUGA   Penyeludupan Rotan ke Luar Negeri Berhasil Digagalkan
Audy Valent Ketua Umum LSM Piramida Pikiran Rakyat
Audy Valent, Ketua Umum LSM Piramida Pikiran Rakyat

Diketahui ahli waris dari Alm. Simon Z Mantiri tersebut berjumlah 4 orang, 3 orang perempuan dan satu orang laki-laki antara lain sebabagi berikut:

Anak kandung pertama bernama Ferly Linda Mantiri Binti Simon Z Mantiri, anak kandung kedua bernama Ferra Lucia Mantiri Binti Simon Z Mantiri, anak kandung ketiga bernama Fikki Novia Mantiri Binti Simon Z Mantiri dan anak kandung ke empat laki-laki bernama Evander Mentaya Mantiri Bin Simon Z Mantiri.

Informasinya bahwa Akta Kuasa tersebut telah dipergunakan sdr. Ferly Linda Mantiri untuk mengambil saldo tabungan dan asuransi alm. orang tuanya, namun ketiga ahli waris lainnya tidak mendapat bagian hanya dinikmati sendiri oleh Ferly Linda Mantiri.

BACA JUGA   Terlibat Tawuran Sejumlah Siswa SMK di Palangka Raya Berhasil Diamankan

Ketika Ferly Linda Mantiri mau mengambil setrtifikat rumah di BTN, maka terkendala karena pihak BTN meminta harus menghadirkan para pihak (ahli waris) sesuai yang ada dalam Akta Kuasa.

Kemudian Ferra Lucia Mantiri datang ke BTN untuk mengambil Sertifikat rumah, hal yang sama disampaikan pihak BTN, harus menghadirkan semua ahli waris sesuai Akta Kuasa yang mereka perlihatkan.

Dari sinilah terungkap modus operandi sdr. Ferly Linda Mantiri yang secara diam-diam membuat Akta Kuasa tersebut, yang diduga tanda tangan mereka bertiga dipalsukan.

BACA JUGA   Terdakwa Fa'i, Diganjar 7 Tahun Penjara Pengedar 20 Paket Sabu

Menurut Ferra Lucia Mantiri mereka berdua adiknya Evander Mentaya Mantiri akhirnya mendatangi ke notaris pembuat Akta Kuasa tersebut dan memaparkan hal-hal yang merugikan mereka.

Akhirnya pihak notaris memilih jalan damai dan siap bertanggung jawab untuk memberikan uang senilai tiga juta rupiah guna membayar kerugian mereka, namun keduanya menolak kalau nilainya hanya segitu, sedangkan kerugian mereka puluhan juta rupiah.

Ketika dikonfirmasi pihak notaris Fkr melalui surat untuk klarifikasi tidak mendapat jawaban kemudia melalui whatsApp Fkr mengatakan,” cb bpk ty kan sm phk bu ferra, maaf pak sy g ngerti,” ujar notaris Fkr, Senin 25 September 2023.

BACA JUGA   Dugaan Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dosen Masih Bergulir

“Mslh kami sdh selesai, ty kan aj dg phk kel bu ferra, mslh sdh clear, g usah minta klarifikasi lg pak, ty aj dg Ferra, mohon maaf sy g ada urusan dg media, dan sy tdk perlu klarifikasi, mslh sdh selesai pak, miskomunikasi aj,” pungkas notaris Fkr.

Terkait kinerja notari Fkr ini, Audy Valent, Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Piramida Pikiran Rakyat (LSM-PPR) angkat bicara,”Semestinya Notaris sesuai prosedur menghadirkan para ahli waris, dan juga disertai Fakta waris yang dibuat instansi terkait, sebagai bentuk legalitas, agar tidak timbul permasalahan seperti ini,” ungkap Audy, Senin 25 September 2023.

” Kinerja Notaris semacam ini diduga melanggar kode etik profesi dsn ini perlu diluruskan, biar profesional agar jangan ada lagi korban berikutnya,” demikian tegas Audy mengakhiri. (Red).

BACA JUGA   Nafsu Bejat Kakek Tak Terkendali, Anak Usia 6 Tahun Dicabuli
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News