Wajah Muhammad Kece ataau Muhammad Koesman babak belur diduga dihajar Irjen Napoleon Bonaparte di sel tahanan Barekrim Polri. Napolen sendiri mengaku akan bertanggungjawab atas perbuatannya.
Hal itu diungkap oleh Irjen Napolen melalui sebuah surat terbuka yang ditulis beberapa saat lalu. Ia mengungkap sejumlah poin kenapa ia melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Kece.
Pada beberapa foto yang beredar tampak wajah Muhammad Kece lebam. Namun, hal itu tak menimbulkan luka parah. Berikut ulasan selengkapnya.
Muhammad Kece langsung melaporkan tindakan penganiayaan yang telah dialaminya. Sang pelaku, Irjen Napoleon menanggapi adanya informasi simpang siur terkait dugaan penganiayaan tersebut.
Dalam surat terbuka yang dibuat Irjen Napoleon, ia mengaku bakal sepenuhnya bertanggungjawab atas kejadian yang berlangsung beberapa waktu lalu. Dalam surat itu, Napoleon Bonaparte ingin sekali mengatakan secara langsung.
Berikut isi surat terbuka Napoleon;
“Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air sebenarnya saya ingin berbicara langsung dengan saudara-saudara semua, namun saat ini saya tidak dapat melakukannya,” tulisnya.
“Saya akan mempertanggungjawabkan semua tindakan saya terhadap Kece apapun resikonya. Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah SWT, dan hidup rukun sebagaimana yang ditauladani oleh para pendiri bangsa kita,” sambungnya.
Penganiayaan oleh Irjen Napoleon terhadap Muhammad Kace diketahui berlangsung di Rutan Cabang Bareskrim Polri. Usai mendapatkan penganiayaan, pihak kepolisian menyebut jika M Kace tak mengalami luka serius.
“Nggak (Kace luka parah),” ujar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Minggu (19/9).
Komjen Agus menyebut, M Kace langsung dilarikan ke RS Polri Kramat Jati untuk mendapatkan pengecekan serta perawatan. Diungkapnya, hal tersebut tak serta merta menghambat proses hukum terhadap M Kace.
“Hari kejadian langsung kita cek ke RS Polri Kramat Jati,” terangnya.
Facebook Comments