Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim: Kebijakan Menaikan Tarif PDAM Dianggap Tidak Tepat

- Advertisement -
Kenaikan tarif pembayaran air PDAM Dharma Tirta Mentaya di Sampit masih menuai sorotan para Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim).

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotim, H. Ary Dewar menilai kebijakan menaikan tarif PDAM dianggap tidak pada momentum yang tepat.

Wakil Ketua Komisi IV ini meyakini hal itu tentunya juga ada pertimbangan untuk menyelamatkan perusahaan dari kebangkrutan.

Maka dari itu, ia mendorong harus diberikan kembali penyertaan modal dari pemerintah daerah supaya PDAM tetap berjalan.

“Kenaikan tarif PDAM ini karena salah momentum saja, makanya akibatnya ribut di masyarakat,” kata Ary Dewar, Sabtu (23/10/2021).

“Tetapi saya lebih memberikan solusi agar bagaimana penyertaan modal digulirkan untuk PDAM untuk menyelamatkan perusahaan dan juga soal tarif ini,” kata dia.

Menurut dia, penyertaan modal untuk PDAM itu memang berakhir tahun 2020 silam.

Apalagi tahun itu memang cukup sulit lantaran keuangan daerah dilakukan refocusing besar-besaran sehingga menyedot anggaran penyertaan modal tersebut.

Karenanya Wakil Ketua Komisi IV ini memastikan akan tetap mendorong agar penyertaan modal untuk PDAM itu kembali dilanjutkan tahun selanjutnya demi menjaga stabilitas dan pelayanan di perusahaan PDAM.

BACA JUGA   Polres Kotim Diminta Harus Gencar Berantas Narkoba

 

 

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News