142 Kasus Berhasil Diungkap 3 Kilogram Sabu Diamankan Ditresnarkoba

- Advertisement -
Dalam 2 Bulan atau sejak Februari hingga Maret 2023, jajaran Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) ungkap kasus narkoba.

Pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 142 kasus penyalahgunaan narkotika, dengan terduga pelaku sebanyak 165 orang.

Dari 142 kasus tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan jajaran Ditresnarkoba Polda Kalteng sebanyak 3 kilogram narkotika jenis sabu, dikutif dari matakalteng.com.

BACA JUGA   Belum Ditangkap, Pria Bejat Pemerkosa Anak SMPN di Kotim

Selain 3 kilogram sabu, barang bukti lain yang berhasil diamankan, yakni berupa 486 butir ekstasi, 230 butir karisoprodol dan 259 butir obat daftar G.

Direktur Resnarkoba Polda Kalteng, Kombes Pol Nono Wardoyo mengatakan, dari 165 terduga pelaku yang berhasil diamankan, 18 orang diantaranya merupakan pelaku wanita.

“Untuk Ditresnarkoba sendiri pada periode itu menangkap 23 tersangka dari 16 kasus dengan barang bukti 44 butir ekstasi dan 689,65 gram sabu,” ujarnya, pada saat menggelar press release, Rabu 5 April 2023.

BACA JUGA   Proyek Sirkuit Road Race Sampit Diperiksa Jaksa, Begini Kata Anggota DPRD Kotim

Dikatakannya, jaringan yang berhasil diungkap, yakni merupakan jaringan antar provinsi melalui Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Kota Pontianak dan Kalimantan Selatan (Kalsel), Kota Banjarmasin.

Untuk jaringan Kota Pontianak, pelaku mengirim dan mengedarkan sabu dari wilayah Lamandau, Pangkalan Bun, Sampit, Katingan dan Palangka Raya.

Sedangkan Jaringan Banjarmasin dapat menyasar Palangka Raya, Gunung Mas, Barito Timur, Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya, Kapuas dan Pulang Pisau.

BACA JUGA   Legalisasi “Law As a Tool of Crime” Besar di Penangkapan Wilson Lalengke

“Penyalahgunaan narkoba terus meningkat, sepanjang 2023 ini saja kita sudah menangkap 251 tersangka dengan barang bukti 4,3 kilogram sabu dan 516 butir ekstasi,” katanya.

Lebih lanjut Kombes Pol Nono Wardoyo mengungkapkan, saat ini para pelaku dalam melakukan bisnis haram menggunakan modus yang beragam. Salah satunya dengan memanfaatkan wanita untuk dijadikan kurir maupun pengedar.

“Banyak bandar narkoba yang kini memanfaatkan wanita untuk dijadikan kurir maupun menjadi pengedar. Hal ini terungkap dengan cukup banyaknya pelaku wanita yang kita tangkap,” tukasnya.

BACA JUGA   Pemilihan Ketua Koni Kalteng Harusnya Sesuai ADART
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News