Seorang siswi di Kota Palangka Raya nekat terjun dari atas Jembatan Kahayan, dengan niat untuk bunuh diri.
Diketahui siswi kelas III SMK swasta itu terjun dan hanyut di keramba (kolam apung) milik salah seorang warga bantaran sungai dan langsung diselamatkan oleh pemilik keramba saat mandi.
Sebagaimana yang disampaikan Komandan Regu I Damkar Kota Palangka Raya Sucipto, Rabu malam, 30 November 2022.
“Korban ditemukan oleh anak pemilik lanting dan dibawa dalam keadaan pingsan dan langsung diberikan tolongan pertama oleh ibu dari anak pemilik keramba,” ucapnya, dikutif dari borneonews.co,id.
Kejadian setelah salat Magrib motor korban masih dalam keadaan hidup di atas jembatan dengan konci motor juga uang sebesar Rp2 juta langsung diamankan oleh tim Damkar.
“Sekarang Team Rescue Damkar dan Babinsa Pak Dasril juga ibu dan bapak pemilik rumah apung atau lanting juga ikut mengantar ke rumah korban dengan dan rayuan agar korban mau diantar pulang ke rumahnya,” terangnya.
Menurut korban, ibu korban sudah meninggal saat melahirkan adiknya dan ayah menikah lagi. Sekarang korban ikut dengan tante dan omnya di Palangka Raya.
“Saat ini korban sudah berada bersama kelurganya dan sempat kita berikan imbauan dan arahan agar anak tersebut tidak mengulangi perbuatannya,” pungkasnya.
