Pengelolaan Sampah di Kota Palangka Raya harus optimal. Seiring bertambahnya jumlah penduduk timbunan sampah yang dihasilkan juga semakin meningkat.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berkomitmen bekerja keras dalam mengatasi sampah-sampah tersebut.
Kepala DLH Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan bahwa untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah melakukan antisipasi dengan menambah penyediaan tempat pembuangan sampah (TPS) sementara.
“Tahun ini kami telah menambah 20 bak kontainer sampah dan membangun sebanyak 4 lokasi Transfer Depo Sampah di beberapa titik padat penduduk,” ujarnya Senin (6/2/2023).
“Dari 5 kecamatan yang ada di Kota Palangka Raya, Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Pahandut menjadi fokus perhatian, karena jumlah penduduknya yang padat,” katanya.
Zaini mengatakan bahwa dengan adanya sarana tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat membuang sampah, terutama pada lokasi-lokasi yang banyak timbunan sampahnya.
Dikatakan Zaini, pemenuhan sarana dan prasarana tersebut merupakan bentuk komitmen Walikota Palangka Raya dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah agar target penanganan dan pengurangan sampah tercapai,” bebernya.
“Alhamdulillah dua tahun ini capaian target penanganan sampah dan pengurangan sampah telah tercapai dengan progres dan kinerja yang baik, dan ini akan terus kami pertahankan dan tingkatkan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa hasil kerja pengelolaan sampah Kota Palangka Raya secara rutin telah disampaikan pada aplikasi SIPSN.
Yaitu Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, semua bisa melihat seberapa jauh kinerja pengelolaan sampah di Indonesia melalui website SIPSN tersebut.
“Ini karena semua kabupaten dan kota di Indonesia melaporkan progres kinerjanya melalui aplikasi tersebut, dan Palangka Raya termasuk kota yang senantiasa memenuhi target yang ditetapkan,” tutupnya.