Terkait dengan aksi panen massal di PT Agro Karya Prima Lestari (AKPL) yang dilakukan ratusan warga di Desa Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), angkat bicara.
Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor berharap agar masyarakat tetap menjaga kondusifvitas di daerah ini sambil menunggu realisasi plasma 20 persen oleh perusahaan.
Menurut Halikin, saat ini Senin, 11 Desember 2023, Kapolres Kotim AKBP Sarpani dengan asisten I sedang di lapangan dan sudah ada beberapa kesepakatan antara masyarakat dengan perusahaan yang difasilitasi Pemerintah Daerah.
Halikin berharap, kejadian tersebut tidak terjadi lagi hingga menunggu realisasi plasma 20 persen yang menjadi tuntutan masyarakat.
Begitu juga pihak perusahaan agar bekerja sama dan tidak melihat permasalahan ini satu sisi saja, sehingga kebersamaan masyarakat dengan perusahaan tetap terjaga.
“Itu yang utama supaya perusahaan memperhatikan kesejahteraan masyarakat salah satunya dengan memberikan plasma,” ujar Halikin SSenin 11 Desember 2023,
Lanjutnya, memang ada ketentuan pada HGU bahwa perusahaan harus memberikan 20 persen plasma sebelum tahun 2027. Tetapi tidak ada salahnya pihaknya bernegosiasi agar perusahaan setuju sehingga tidak ada penjarahan lagi.
“Penjarahan itu dimulai di Seruyan bukan daerah kita tapi merambah masuk ke Kotim itu yang perlu kita jaga bersama,” pungkasnya.
Untuk diketahui bahwa sebelumnya, ratusan warga di Desa Kuala kuayan, Kecamatan Menyata Hulu diduga melakukan panen massal di areal perkebunan kelapa sawit milik PT Agro Karya Prima Lestari (AKPL). Aksi tersebut terekam video dan dibagikan melalui jejaring sosial, demikian.(Red)