spot_img

Bahaya, Narkoba Sudah Menggerogoti Jantung Kepolisian

- Advertisement -
JAKARTA – Bahaya narkoba sudah menggrogoti jantung Kepolisian, Fenomena baru sedang melanda jajaran institusi ini, dimana seorang Kapolsek perempuan nekat memimpin anak buahnya melakukan Pesta narkoba, hingga mereka terciduk bareng.

Informasi yang berhasil diperoleh wartawan ini melalui Neta S Pane, Ketua Presedium Ind Police Watch (IPW), Jumát (19/02/21).

IPW menilai, apa yang dilakukan Kapolsek wanita di Bandung itu adalah tantangan bagi kapolri baru Listyo Sigit Prabowo.

Bahwa bahaya narkoba bukan hal main-main lagi, tapi sudah menggerogoti jantung kepolisian dimana seorang Kapolsek perempuan tega  memimpin anak buahnya untuk pesta narkoba bareng.

IPW melihat kasus polisi terlibat narkoba selalu berulang. Namun inilah yang pertama kali ada serombongan polisi ditangkap karena terlibat narkoba dan “pesta” narkoba itu dipimpin seorang Kapolsek wanita.

Ke 12 polisi yang menggunakan narkoba itu seperti gerombolan mafia narkoba yang sedang beraksi, yang dipimpin bosnya, seorang kapolsek wanita.

Bagaimana pun kasus yang sangat memalukan ini merupakan pukulan telak bagi polri, khususnya bagi kapolri baru.

IPW berharap kasus ini diusut tuntas agar diketahui apakah ke 12 polisi itu merupakan bagian dari sindikat narkoba di Jawa barat atau hanya sekadar pemakai. Tapi mengingat jumlah mereka begitu besar patut diduga mereka adalah sebuah sindikat.

IPW berharap dlm proses di pengadilan ke 12 polisi itu dijatuhi vonis hukuman mati karena sudah mempermalukan institusi polri dan mencederai rasa keadilan publik.

Saat ini anggota Polri Sangat rawan terlibat narkoba. Bahkan kerap menjadi inceran para bandar untuk memanfaatkannya, baik sebagai backing maupun sebagai pengedar atau pemakai.

Sebab itu dari tahun ke tahun jumlah polisi yang terlibat narkoba terus bertambah. Hal ini dikarenakan uang yang didapat dari peredaran narkoba adalah dana segar yang gurih dan para bandar tak segan-segan memberikan dana segar itu untuk oknum polisi asal bisnisnya lancar.

BACA JUGA   Kapolri Mutasi 25 Pati dan Pamen Berikut Daftarnya

Mengingat anggota polri sangat rawan dan bahaya terlibat narkoba, mabes polri perlu menerapkan pengawasan berjenjang, yakni setiap atasan mengawasi sikap, prilaku dan kinerja bawahannya.

Begitu ada yang terindikasi terlibat narkoba langsung dipecat dan diarahkan untuk kena hukuman mati. Tujuannya agar narkoba tidak menjadi momok dan bahaya laten bagi institusi kepolisian. [*to-65]

Berita Terkait: IPW Kecam Ulah 12 Oknum Polisi Budak Narkoba, Merupakan Pukulan Telak Bagi Kapolri Baru

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News