Jaksa Agung RI, Burhanuddin menganjurkan agar strategi kehumasan mesti diperkuat dan diterapkan. Meski, beberapa bulan terakhir tingkat kepuasan publik terhadap institusi Kejaksaan sangatlah positif. Kamis (30/12/2021).
Informasi yang diperoleh media ini Jaksa Agung menganjurkan, strategi publikasi yang dikembangkan Puspenkum hampir semua kegiatan di lingkungan Kejaksaan Agung bisa disampaikan secara cepat, tepat dan transparan.
Namun, Burhanuddin masih melihat adanya ketidakpedulian para kepala satuan kerja tentang arti pentingnya komunikasi publik.” Perlu saudara sadari bahwa sehebat apapun saudara bekerja, jika tidak sadara publikasikan. Maka masyarakat akan menganggap saudara tidak berkerja,” imbuhnya, dikutif dari media Khalfani.co.id.
“Membentuk opini publik atau public framming bagi institusi Kejaksaan. Dibutuhkan transformasi bidang penerangan hukum baik itu di Kejaksaan Agung, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri yang adaptif, inovatif dan kolaboratif,” paparnya.
Perihal bidang intelijen berbasis teknologi, menurut Burhanuddin patut beradaptasi bertansformasi menuju digital atau metaverse.” Metode modus kejahatan telah meninggalkan cara konvensional dan bertransformasi memanfaatkan kecanggihan teknologi,” ungkapnya.
“Kegagalan intelijen beradaptasi dengan kecanggihan teknologi akan berdampak lumpuhnya jejaring intelijen mendeteksi dan menghilangkan potensi Ancaman. Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT) khususnya dalam bidang penegakan hukum,” ujar Jaksa Agung.
Jaksa Agung menganjurkan, jajaran Intelijen Kejaksaan membuat kajian tentang adanya satuan khusus cyber army khusus bertugas mengamankan kebijakan penegakan hukum. “Seluruh jajaran intelijen, baik di pusat maupun di daerah, harus mampu beradaptasi berbasis teknologi,” kata Burhanuddin
Salah satu fungsi intelijen memprediksi trend dinamika permasalahan hukum berkembang di tahun yang akan datang serta berfungsi memberikan proyeksi terkait arah kebijakan penegakan hukum di tahun yang akan datang, ujar Jaksa Agung.
Berita yang sama sudah dimuat di khalfani.co.id dengan judul: “Jaksa Agung Anjurkan Strategi Kehumasan Diperkuat ‘Adaptif, Inovatif dan Kolaburatif’
[*to-65].