Cuaca ekstrim, dengan gemuruh badai yang sangat kencang, hujan yang deras maupun Guntur dan petir menggelegar disertai kilat zig-zag melanda Kota Sampit, Selasa 3 Desember 2023 malam.
Suasana atau cuaca ekstrim yang cukup mencekam dengan gemuruh angin dan suara dentuman petir yang menggelegar malam tadi menimbulkan ketakutan yang luar biasa terutama bagi anak-anak dan ibu-ibu tidak terkecuali orang dewasa.
Dampak dari hujan yang deras, sejumlah ruas jalan di dalam Kota Sampit dilaporkan digenangi banjir, hingga menggenangi pemukiman penduduk.
Seperti jalan utama Jenderal Ahmad Yani, Tjilik Riwut, Yos Sudarso, DI Panjaitan, H. Anang Santawi dan diperkirakan meluas ke sejumlah titik lainnya.
Selain itu dampak dari kilat yang hampir tidak ada jedanya memancarkan cahaya terang menerangi kegelapan malam Kota Sampit saat listrik mati dan beberapa dentuman keras suara petir yang bersahutan dengan Guntur menggelegar mengakibatkan kebanyakan elektronik warga mengalami kerusakan.
Sebagaimana yang telah dialami Ibu Aci warga Kelurahan Baamang Hulu Rt 06 Rw 02, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
” WIP kami rusak total padahal colokan listriknya sudah saya lepaskan saat kilat memancar sebelum adanya petir yang keras,” katanya, Senin 4 Desember 2023 siang.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akhir tahun telah memasuki musim penghujan. Sehingga tidak jarang pada saat akhir tahun terjadi hujan dengan intensitas besar yang perlu diketahui, demikian (Yogy).