M Kurniawan Anwar dari Ketua Komisi IV DPRD Kotim meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan yang baru untuk menuntaskan berbagai permasalahan terkait lalulintas jalan di Kotim.
Kurniawan menyebut bahwa masih banyaknya permasalahan lalulintas yang terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang dinilai masih carut marut.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim, menyoroti permasalahan ini, dan menyarankan agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim, untuk segera melakukan inovasi yakni upgrade system.
Menurut Kurniawan,“Pergantian komando di tubuh Dishub Kotim tentu merupakan bagian dari penyegaran. tentu banyak tugas yang kedepan harus diselesaikan. Dari carut marut parkir, penertiban truk di badan jalan sekitar SPBU, penertiban truk ODOL, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya,” ujarnya, Selasa (21/09/ 2021).
Dari hal itu kata Kurniawan, maka tidak ada waktu lagi untuk bersantai, dinas yang bersangkutan wajib langsung bekerja dan jangan sampai menunggu perintah dari Bupati Kotim sebagai atasannya.
Kurniawan menilai, seorang Kepala Dinas sudah tahu pasti mengetahui tugas, fungsi dan tanggung jawabnya, dibawah kepemimpinan kepala dinas yang baru ini Komisi IV DPRD Kotim optimis, Dishub akan mampu bekerja dengan baik dan bertanggung jawab kedepannya.
Bahkan Ia menyebut dengan beberapa mega proyek terkait alur sungai dan badan usaha kepelabuhanan.
Dia sangat optimis dapat diselesaikan dengan baik, dimana akan banyak terobosan yang brilian yang baru.
“Kita siap mendukung kinerja Dishub, asalkan mau berkoordinasi dengan baik, karena masih banyak pekerjaan yang belum selesai,” tegas Kurniawan.
Dalam hal ini Komisi IV selaku rekanan kerja dari Dishub, tentunya akan terus memantau kinerja sehingga mereka dalam menyelesaikan masalah serta membangun daerah ini agar bisa terarah dengan baik kedepannya.
“Salah satu PR Dishub ialah upgrade system terkait penanganan ODOL dan juga kelola parkir di Kota Sampit yang masih belum tertata baik dan masih marak parkir liar yang tidak jelas juga sektor kepelabuhan masih harus dibenahi lagi,” tutupnya, demikian.
[*to-65].