spot_img

Maling 1 unit Motor, Ngeri Babak Belur Dihajar Massa

- Advertisement -
Tepergok maling 1 unit motor, seorang pemuda babak belur dihajar massa di Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan pada Kamis kemarin (27/1), sekitar pukul 23.30 WIB.

Diketahui, pelaku pencurian (maling 1 unit motor) yakni HA (17) tahun warga Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, tepergok saat hendak mencuri motor di tempat hiburan kuda lumping.

Kejadian bermula saat korban Sumarno (25) tahun warga Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, menonton pertunjukan kuda lumping di pesta hajatan warga setempat.

BACA JUGA   Peringati Hari Jadi Polwan Ke-73, Polda Kalteng Gagas Webinar Internasional

Sepeda motor Honda CB miliknya terparkir tidak jauh dari lokasi atraksi kuda lumping. Sumarno melihat pertunjukan sambil sesekali menoleh ke arah parkiran.

Tidak lama, korban melihat seseorang yang menaiki sembari mengengkol motor tersebut. Lantas, korban bergegas menghampiri.

“Saat dihampiri, pelaku ( maling 1 unit motor) ini sedang engkol motor korban,” kata Rahman (39) tahun warga setempat, Jumat (28/1/2022).

BACA JUGA   Edarkan 12 Paket Sabu, Pria Ini Berhasil Dibekuk Polisi

Pada saat ditegur, katanya, pelaku langsung kaget dan melarikan diri. Korban berteriak maling dan membuat ratusan pengunjung mengejar remaja tersebut.

“Pelaku ditegur langsung melarikan diri, membuat korban berteriak,” terang Rahman.

Menurutnya, pelaku yang sudah terkepung akhirnya babak belur dihajar massa. Beruntung, polisi setempat beraksi cepat melakukan evakuasi.

BACA JUGA   Edarkan Zenit dan Dextro IRT 50 Tahun Berhasil Diciduk

“Pelaku yang luka parah langsung dilarikan ke rumah sakit Bob Bazar Kalianda,” ujar Rahman.

Kapolsek Sidomulyo Iptu Ilham Efendi menjelaskan berdasarkan pengakuan tersangka, dia beraksi bersama dua rekannya. Menurutnya, kedua rekannya langsung diamankan untuk dimintai keterangan di kediamannya masing-masing di Kecamatan Waypanji dan Kecamatan Kalianda.

“Kedua rekannya remaja, masih diperiksa keterlibatannya, statusnya masih saksi,” singkatnya.

[*to-65]

BACA JUGA   LAPAN: Potensi Banjir dan Longsor di Kalimantan Masih Terjadi, Warga Diminta Waspada
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News