Masalah TPP Belum Dibayar Ini Kata Dewan Kotim

- Advertisement -
Masalah TPP pegawai yang belum dibayarkan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah menjadi atensi serius dari kepala daerah, termasuk TPP tenaga pendidik.

Terkait masalah TPP ini, Anggota DPRD Kotim, Riskon Fabiansyah angkat bicara.

“Dan ini sudah dimasukkan kedalam rekapitulasi hutang yang akan diprioritaskan di awal tahun anggaran 2023. Mengingat bahwa TPP ini juga banyak ditunggu dan diharapkan oleh para pegawai kita dilingkungan Pemkab Kotim,” katanya, Rabu 11 Januari 2023.

BACA JUGA   Masyarakat Kotim Nantikan Pembangunan Dermaga Seranau-Sampit

Selain itu Ia berharap, kedepan memang ketua TAPD wajib mencari formulasi baru untuk menganalisa penggunaan anggaran yang tepat khususnya berkenaan dengan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

“Agar di akhir tahun anggaran 2023 tidak terjadi hal serupa seperti tahun anggaran sebelumnya. Karena kasihan pegawai yang menunggu-nunggu tambahan dari TPP tersebut untuk mencukupi kebutuhan mereka,” ucapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Susiawati menyebutkan, TPP khusus untuk tenaga pendidik akan dibayarkan pada awal Februari ini, yaitu untuk TPP 2022 lalu yang belum dibayarkan.

“Kami mohon maaf kepada seluruh tenaga pendidik baik PPPK maupun ASN. Karena kemampuan keuangan khas daerah yang tidak memungkinkan sehingga TPP untuk tahun 2022 itu piutang selama 4 bulan,” ucap Susiawati singkat.

BACA JUGA   Penjual Miras di Jalan Tjilik Riwut Seperti Jual Karcis Pertunjukan
- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News