Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakilnya Hj. Umi Mastikah, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangannya sebagai tempat berkebun, dengan menanam berbagai komoditas.
“Pemanfaatan lahan pekarangan ini sebagai upaya mendukung ketahanan pangan. Minimal dimulai dari ketahanan pangan keluarga,”ungkap Umi, Jumat (1/4/2022).
Wawali mengatakan, ia baru-baru ini menghadiri sekaligus mengunjungi Stand Expo Healthy Cities Summit 2022 di Kota Semarang.
Isu strategis pada kegiatan tersebut kata dia adalah bagaimana upaya pemerintah dalam mendukung bidang pertanian dan ketahanan pangan.
“Terlepas dari itu Pemko Palangka Raya melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, akan terus mendorong masyarakat untuk turut berkontribusi mendukung ketahanan pangan,”ujarnya.
Lagi-lagi sambung Umi, minimal ketahanan pangan dimulai dari lingkungan keluarga.
Apabila ketahanan pangan dilingkungan keluarga kuat, maka secara tidak langsung akan berimplikasi pada tercapainya ketahanan pangan suatu daerah.
Disisi lain ia mengatakan, dalam pemanfaatan lahan pekarangan tidak hanya sebatas menanam tanaman sayuran saja. Bahkan tanaman yang dapat dijadikan sebagai apotik hidup perlu dikembangkan.
Seperti jahe merah, kencur, temulawak dan kunyit serta lain-lainnya.
Setidaknya jenis tanaman apotik hidup itu dapat diracik menjadi jamu herbal untuk dikonsumsi sebagai penambah stamina hingga ketahanan imun tubuh.
“Jadi, manfaatkanlah pekarangan baik bertanam sayur mayur ataupun menanam tanaman tradisional/apotik hidup, semuanya bisa memberi keuntungan. Setidaknya bisa menghemat biaya rumah tangga. Inilah bagian dari ketahanan pangan,” pungkasnya.
Facebook Comments