spot_img

Serangan 1 Orang Teroris di Mabes Polri Pukulan Telak, Sangat Memalukan Bagi…

- Advertisement -
Jakarta – Serangan teroris ke dalam Mabes Polri adalah pukulan telak yang sangat memalukan bagi jajaran kepolisian. Tapi anehnya hingga kini tidak ada tindakan tegas dari Mabes Polri

Tentang siapa pejabat kepolisian yang harus bertanggungjawab terhadap kebobolan itu. Sebagaimana yang dikatakan Neta S Pane, Ketua Presidium Ind Police Watch melalui rilisnya bahwa Ind Police Watch (IPW) melihat, sudah beberapa hari serangan teroris itu terjadi di Mabes Polri.

Tapi tidak ada satu pun aparatur dan pejabat kepolisian yang ditindak sebagai pihak yang bertanggungjawab atas kecerobohan hingga teroris bisa masuk ke Mabes Polri.

serangan
Terduga Teroris yang sudah terkapar akibat ditembak mati oleh Polisi di Mabes Polri

Baca Juga: Densus 88 Anti Teror Ciduk Penjual Senjata yang Digunakan ZA Serang Mabes Polri

Bisa lolosnya teroris ke jantung markas besar polri tak terlepas dari kecerobohan jajaran kepolisian dalam menjaga sistem keamanan di markas besarnya.

IPW melihat sistem keamanan yang dibangun di Mabes Polri  sebenarnya sudah cukup baik. Tapi konsistensi dalam menerapkan protokol keamanan itu yang tidak ada dan petugas penjaga cenderung ceroboh.

Sehingga teroris terbiarkan masuk dan melakukan serangan dari dalam, nah apa yang terjadi di Mabes Polri itu adalah pukulan telak buat Kapolri Sigit yang baru menjabat.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Zakiah Aini yang Serang Mabes Polri, Ini Alasannya…

Di saat Sigit sibuk konsolidasi ke berbagai eksternal Kepolisian, Markas Besarnya justru kebobolan diserang teroris dari dalam. Ironisnya hingga kini tidak ada tindakan tegas yg dilakukan Kapolri terhadap bobolnya sistem keamanan Mabes Polri itu.

Terbukti hingga kini tidak ada satu pun aparaturnya yang ditindak. Siapa pejabat polri yang harus bertanggungjawab atas bobolnya sistem keamanan Mabes Polri itu pun menjadi tidak jelas. Seolah-olah kebobolan Markas Besar Polri itu dari serangan teroris adalah hal biasa saja.

BACA JUGA   Proyek Sirkuit Road Race Sampit Diperiksa Jaksa, Begini Kata Anggota DPRD Kotim

Padahal dengan terjadinya serangan teroris di Mabes Polri itu akan membuat publik menjadi krisis kepercayaan terhadap Kepolisian.

Publik akan bertanya, bagaimana Polisi bisa menjaga dan melindungi masyarakat dari serangan teroris wong menjaga markas besarnya saja tidak mampu.

Sebab itu Polri perlu mengkonsolidasikan diri dan menindak aparaturnya yang ceroboh agar kepercayaan publik tetap terbangun pada Polri.[*to-65/net].

Baca Juga: Kapolri Ungkap Isi Map Kuning yang Dibawa Penyerang Mabes Polri

Facebook Comments

- Advertisement -
Iklan
- Advertisement -
- Advertisement -
Related News