Gegara tersengat listrik pria berusia 40 tahun bernama Yaphie di Palangka Raya tewas saat memperbaiki Lampu WC di rumahnya.
Peristiwa naas tersebut terjadi di Jalan Enggang Gading, Kelurahan Bukit Tunggal, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada Selasa (10/1/2023) malam.
Berdasarkan keterangan anak kandung korban bernama Nisa mengatakan, saat kejadian lampu listrik di rumahnya masih hidup. Kemudian dia dan ibunya sempat memanggil ayahnya namun tak ada jawaban.
Karena tak ada jawaban, istri korban pun naik ke atas rumah dan melihat suaminya sudah tidak bergerak.
“Mama ke atas, lihat papa sudah terbaring di atas lalu meminta bantuan kepada tetangga,” jelasnya dilansir dari kalteng.inews.id, Rabu (11/1/2023).
Sementara itu, tetangga korban Esawandi mengatakan, saat itu istri korban datang ke rumahnya meminta tolong karena listrik di rumah mereka karena korsleting.
“Saat saya naik ke atas, beliau (Yaphie) sudah meninggal,” tuturnya.
Setelah itu, oleh warga kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian. Petugas Polres Palangka Raya dibantu relawan emergency response yang mendapatkan informasi ada warga yang tewas tersengat listrik.
Dan warga langsung datang ke lokasi untuk membantu mengevakuasi jasad korban yang sudah terbujur kaku di atas atap rumahnya.
Proses evakuasi korban pun berjalan dramatis karena petugas harus menurunkan jasad korban dari ketinggian tiga meter menggunakan tandu.
Setelah berhasil dibawa turun, jasad korban lalu dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dokter Doris Sylvanus Palangka Raya guna dilakukan visum.
Kasus korban tersengat listrik ini kini telah ditangani petugas Polresta Palangka Raya dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi termasuk istri korban yang mengetahui awal kejadian, demikian.