Upaya untuk menurunkan angka kemiskinan Pemerintah Kota Palangka Raya memperkuat kerja sama dengan sektor swasta.
Sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin kepada media, Senin 10 April 2023.
“Kerja sama dengan pihak swasta menjadi bagian dalam tugas Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK). Hal ini kita perkuat terus,” katanya.
Menurutnya, untuk menurunkan angka kemiskinan memang tidak sekedar membangun infrastruktur, namun dibutuhkan pula kegiatan ekonomi dari lintas sektor agar terciptanya nilai tambah dan pendapatan yang lebih baik di masyarakat.
Lanjutnya, dunia usaha memiliki peranan penting menciptakan kegiatan ekonomi bernilai tambah. Kehadiran swasta mampu menciptakan lapangan kerja formal yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan.
“Hasil akhirnya, tingkat kesejahteraan semakin terjamin dan meningkat. Karena tidak hanya masyarakat mengandalkan satu sumber pendapatan saja dengan banyak pihak swasta yang terlibat,” tuturnya.
Selain itu pemerintah daerah juga menentukan arah kebijakan berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). Survei ini menggunakan tingkat pendapatan dan pengeluaran sebagai basis perhitungan tingkat kemiskinan.
Informasinya berdasarkan Data BPS penduduk miskin di Kota Palangka Raya pada tahun 2022 terjadi penurunan dibanding tahun 2021.
Pada 2021 lalu jumlah penduduk miskin di Kota Palangka Raya sebanyak 10,86 ribu jiwa, turun menjadi 10,62 ribu jiwa pada 2022, demikian.