SAMPIT – Perjalanan jemaah calon haji di Terminal Bandara H Asan Sampit harus dipantau, ini permintaan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Fajrurrahman.
Menurut Fajrurrahman, perjalanan jemaah calon haji di Terminal Bandara H Asan Sampit, harus dipantau karena ini pesan Bupati Kotim H Halikinnor yang ia sampaikan.
“Saya menyampaikan pesan Bupati kepada seluruh jemaah untuk menjaga kesehatan dan minta didoakan disana untuk kemajuan dan keberkahan Kotim,” ujarnya, Jumat, 2 Juni 2023.
Sekda ini sempat berinteraksi dengan sejumlah jemaah. Dia memotivasi mereka dengan menceritakan pengalaman saat dirinya melakukan perjalanan haji.
Lanjut Sekda perjalanan suci ini merupakan panggilan Allah. Terdapat 188 jemaah diberangkatkan menuju embarkasi Banjarmasin hari ini. Jemaah tertua berusia 93 tahun atas nama Nasuri dari Kecamatan Pulau Hanaut.
Sementara itu jemaah termuda berusia 19 tahun atas nama Ahmad Jaelani dari Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Berangkat haji itu menunggu panggilan Allah. Bisa saja yang masih muda dan kondisi keuangannya mampu namun belum berangkat haji,” katanya.
“Kita ketahui yang termuda ternyata menggantikan orangtuanya yang meninggal. Kalau dia sudah mendapat panggilan dia yang berangkat,” terangnya.
Fajrurrahman memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang bahu membahu dan bergotong royong dalam mempersiapkan perjalanan haji jemaah dari kabupaten Kotawaringin Timur.
Untuk diketahui bahwa Jemaah diterima di embarkasi Banjarmasin dan langsung menuju asrama haji menggunakan bus.
Selanjutnya akan diberangkatkan menuju Jeddah bersama jemaah calon haji Barito Selatan, Sabtu, 3 Juni 2023, pukul 00.00 waktu setempat, demikian.[Red].